Cari Blog Ini

Petra Kota di Dinding Batu




Pintu masuk bangunan kota megah petra

Petra merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia baru yang terletak di Yordania. Hal ini dapat mengingatkan kita betapa majunya teknik pembangunan dan peradaban manusia masa lalu. Disamping bangunan-bangunan megah lainnya didunia (ex : Giza pyramida, Taman gantung, Pyramida mexico dll) yang masuk dalam bangunan megah bersejarah. Kemegahan bangunan Petra, karena kota ini didirikan dengan memahat dinding-dinding batu. Petra berasal dari bahasa Yunani yang berarti 'batu'. Petra merupakan simbol teknik dan perlindungan. Kata yang diambil pada bangunan kotanaya yang terbuat dari batu-batu di Wadi Araba, sebuah lembah bercadas di Yordania, indahnya kota ini karena didirkan dengan menggali dan mengukir cadas setinggi 40 meter.
Petra merupakan ibukota kerajaan Nabatean. Didirikan pada 9 SM-40 M oleh Raja Aretas IV sebagai kota yang sulit untuk ditembus musuh dan aman dari bencana alam seperti badai pasir. Hebat bukan???
Suku Nabatean membangun Petra dengan sistem pengairan yang luar biasa rumit. Terdapat terowongan air dan bilik air yang menyalurkan air bersih ke kota, sehingga mencegah banjir mendadak. Mereka juga memiliki teknologi hidrolik untuk mengangkat air.
Didalam bangunan petra Terdapat juga sebuah teater (gedung pertemuan/pertunjukan) yang mampu menampung 4.000 orang. Kini, Istana Makam Hellenistis yang memiliki tinggi 42 meter masih berdiri impresif di sana.
Kotanya Suku Nabatean

Petra the lost Civillization


Pernah saya singgung diatas kalo bangunan ini adalah kota bagi suku Nabatian, sebuah kota yang terletak kurang lebih 3-5 jam perjalanan darat dari kota amman, Yordania, dulu merupakan Ibukota suku Nabatean, salah satu rumpun bangsa Arab yang hidup sebelum masuknya bangsa Romawi. Sebenarnya, asal usul suku Nabatean tak diketahui pasti. Mereka dikenal sebagai suku pengembara yang berkelana ke berbagai penjuru dengan kawanan unta dan domba..
Sama halnya dengan kebanyakan keyakinan masyarakat masa itu, Masyarakat petra pada mulanya adalah penyembah berhala. Dewa utama mereka adalah Dushara, yang disembah dalam bentuk batu berwarna hitam dan berbentuk tak beraturan. Dushara disembah berdampingan dengan Allat, dewi arab kuno.
Masyarkat petra sangat mahir dalam membuat tangki air bawah tanah untuk mengumpulkan air bersih yang bisa digunakan saat mereka bepergian jauh. Sehingga, di mana pun mereka berada, mereka bisa membuat galian untuk saluran air guna memenuhi kebutuhan mereka akan air bersih.

Di akhir abad ke-4 Sebelum Masehi, berkembangnya dunia perdagangan membuat suku Nabatean memberanikan diri mulai ikut dalam perdaganan dunia. Rute perdagangan dunia mulai tumbuh subur di bagian selatan Yordania dan selatan Laut Mati. Mereka lalu memanfaatkan posisi tempat tinggal mereka yang strategis itu sebagai salah satu rute perdagangan dunia.
Suku Nabatean akhirnya bisa menjadi para saudagar yang sukses, dengan berdagang dupa, rempah-rempah, dan gading yang antara lain berasal dari Arab bagian selatan dan India timur.
Letak yang strategis untuk mengembangkan usaha dan hidup, serta aman untuk melindungi diri dari orang asing itulah alasan suku Nabatean memutuskan untuk menetap di wilayah batu karang Petra.
Lebih maju dengan peradaban ini yaitu adanya pungutan bea dan cukai yang berguna untuk mempertahankan kemakmuran yang telah diraih, mereka memungut bea cukai dan pajak kepada para pedagang setempat atau dari luar yang masuk ke sana. Suku Nabatean akhirnya berhasil membuat kota internasional yang unik dan tak biasa.
Pada awalnya Petra dibangun untuk tujuan pertahanan. Namun belakangan, kota ini dipadati puluhan ribu warga sehingga berkembang menjadi kota perdagangan karena terletak di jalur distribusi barang antara eropa dan timur tengah.
Pada tahun 106 M, Romawi mencaplok Petra, sehingga peran jalur perdagangannya melemah. Sekitar tahun 700 M, sistem hidrolik dan beberapa bangunan utamanya hancur menjadi puing. Petra pun perlahan menghilang dari atlas bumi saat itu dan tinggal legenda.
Barulah pada tahun 1812, petualang Swiss, Johann Burckhardt memasuki kota itu dengan menyamar sebagai seorang muslim. Legenda Petra pun meruak kembali di zaman modern, dikenang sebagai simbol teknik dan pertahanan.

Salah satu sudut ruangan di Petra

Petra di Yordania, adalah situs purbakala. Petra dikelilingi gunung. Di sini ada gunung setinggi 1.350 meter dari permukaan laut. Inilah kawasan tertinggi di areal ini yang disebut Gunung Harun (Jabal Harun) atau Gunung Hor atau El-Barra.
Gunung Harun paling sering dikunjungi orang. Para pengunjung percaya, di puncak Jabal Harun inilah, Nabi Harun meninggal dan dimakamkan oleh Nabi musa (Moshes)

Sekelumit sejarahnya
Di abad ke-14 Masehi, sebuah masjid dibangun di sini dengan Kubah berwarna putih yang terlihat dari berbagai area di sekitar Petra. Harun tiba di wilayah Yordania sekarang ketika mendampingi Nabi Musa membawa umatnya keluar dari Mesir dari kejaran Raja Firaun.
Di abad ke-1 Sebelum Masehi, Kerajaan Nabataea yang kaya dan kuat, menjangkau wilayah Damaskus di utara dan Laut Mati di selatan. Saat itu, Petra telah didiami sekitar 30 ribu penduduk. Di masa itulah dibangun kuil agung.
Tahun 100-an Masehi, Romawi pernah menguasai wilayah ini. Arsitektur di Petra pun terpengaruhi arsitektur Romawi. Pada 600 Masehi di Petra dibangun gereja. Abad ke-7 Masehi, Islam hadir, dan pada abad ke-14, makam Nabi Harun di Jabal Harun menjadi tempat keramat dari umat Islam, selain kaum Yahudi dan Kristiani. Konon Saat berusia 10 tahun, Nabi Muhammad pernah berkunjung ke gunung ini bersama pamannya. Setelah salib war (perang salib) di abad ke-12, Petra sempat menjadi 'kota yang hilang' selama lebih dari 500 tahun (lost city). Hanya penduduk lokal ( Badui) di wilayah Arab yang mengenalnya.

sumber : http://misterydunia1.blogspot.com/
Read more

Fakta Mukjizat Nabi Musa




Masih ingatkah teman-teman dengan kisah mukjizat Nabi Musa yang membelah laut merah dengan tongkatnya?Jika salah satu diantara teman-teman yang menganggap kisah tersebut hanya merupakan dongeng belaka,sekarang mari kita simak tulisan yang aq uraikan dibawah ini.

Seorang Arkeolog bernama Ron Wyatt pada ahir tahun 1988 silam mengklaim bahwa dirinya telah menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur kuno didasar laut merah.
Menurutnya, mungkin ini merupakan bangkai kereta tempur Pharaoh yang tenggelam dilautan tsb saat digunakan untuk mengejar Musa bersama para pengikutnya.



Menurut pengakuannya,selain menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur berkuda, Wyatt bersama para krunya juga menemukan beberapa tulang manusia dan tulang kuda ditempat yang sama.
Temuan ini tentunya semakin memperkuat dugaan bahwa sisa2 tulang belulang itu merupakan bagian dari kerangka para bala tentara Pharaoh yang tenggelam di laut Merah.

Apalagi dari hasil pengujian yang dilakukan di Stockhlom University terhadap beberapa sisa tulang belulang yang berhasil ditemukan,memang benar adanya bahwa struktur dan kandungan beberapa tulang telah berusia sekitar 3500 tahun silam,dimana menurut sejarah,kejadian pengejaran itu juga terjadi dalam kurun waktu yang sama.





Selain itu,ada suatu benda menarik yang juga berhasil ditemukan,yaitu poros roda dari salah satu kereta kuda yang kini keseluruhannya telah tertutup oleh batu karang,sehingga untuk saat ini bentuk aslinya sangat sulit untuk dilihat secara jelas.
Mungkin Allah sengaja melindungi benda ini untuk menunjukkan kepada kita semua bahwa mukjizat yang diturunkan kepada Nabi2-Nya merupakan suatu hal yang nyata dan bukan merupakan cerita karangan belaka.
Diantara beberapa bangkai kereta tadi,ditemukan pula sebuah roda dengan 4 buah jeruji yang terbuat dari emas.Sepertinya, inilah sisa dari roda kereta kuda yang ditunggangi oleh Pharaoh sang raja.

click pada gambar untuk diperbesar



Sekarang mari kita perhatikan gambar diatas,
Pada bagian peta yang aq lingkari (lingkaran merah),menurut para ahli kira-kira disitulah lokasi dimana Nabi Musa bersama para kaumnya menyebrangi laut Merah. Lokasi penyeberangan diperkirakan berada di Teluk Aqaba di Nuweiba.
Kedalaman maksimum perairan di sekitar lokasi penyeberangan adalah 800 meter di sisi ke arah Mesir dan 900 meter di sisi ke arah Arab.
Sementara itu di sisi utara dan selatan lintasan penyeberangan (garis merah) kedalamannya mencapai 1500 meter.
Kemiringan laut dari Nuweiba ke arah Teluk Aqaba sekitar 1/14 atau 4 derajat, sementara itu dari Teluk Nuweiba ke arah daratan Arab sekitar 1/10 atau 6 derajat.
Diperkirakan jarak antara Nuweiba ke Arab sekitar 1800 meter.Lebar lintasan Laut Merah yang terbelah diperkirakan 900 meter.

Dapatkah kita membayangkan berapa gaya yang diperlukan untuk dapat membelah air laut hingga memiliki lebar lintasan 900 meter dengan jarak 1800 meter pada kedalaman perairan yang rata2 mencapai ratusan meter untuk waktu yang cukup lama, mengingat pengikut Nabi Musa yang menurut sejarah berjumlah ribuan? (menurut tulisan lain diperkirakan jaraknya mencapai 7 km, dengan jumlah pengikut Nabi Musa sekitar 600.000 orang dan waktu yang ditempuh untuk menyeberang sekitar 4 jam).

Menurut sebuah perhitungan, diperkirakan diperlukan tekanan (gaya per satuan luas) sebesar 2.800.000 Newton/m2 atau setara dengan tekanan yang kita terima jika menyelam di laut hingga kedalaman 280 meter.
Jika kita kaitkan dengan kecepatan angin,menurut beberapa perhitungan,setidaknya diperlukan hembusan angin dengan kecepatan konstan 30 meter/detik (108 km/jam) sepanjang malam untuk dapat membelah dan mempertahankan belahan air laut tersebut dalam jangka waktu 4 jam!!!sungguh luar biasa,Allah Maha Besar.

sumber : http://misterydunia1.blogspot.com/2008/03/fakta-mukjizat-nabi-musa-masih-ingatkah.html
Read more

Easter Island






The Moai statues of Rapa Nui

Berlokasi dilautan Pasifik 27 derajat selatan garis Khatulistiwa,2200 mil disebelah barat pantai Chilie,terdapat suatu pulau yang sangat-sangat terpencil dan terisolasi di Dunia.Easter Island!!.

Pulau yang merupakan tempat tinggal ratusan patung-patung batu raksasa ini dianggap sebagai Pulau paling misterius didunia.Kehadiran Patung-patung batu raksasa yang mengelilingi Pulau sangat membuat kagum para Turis,Arkeolog,dan para Ilmuan.Namun,dibalik keindahannya,Easter Island lebih banyak menyimpan misteri.
Sampai saat ini,Para peneliti belum dapat mengetahui dengan pasti,siapakah yang menciptakan patung-patung raksasa tsb,dan bagaimana cara mereka memindahkannya?

Nama Easter Island sendiri merupakan pemberian dari seorang Pelaut Belanda pada Abad 18,Jacob Roggeveen.Pada tahun 1722,ia bersama awak kapalnya berhasil berlabuh di Pulau tersebut,karena hari dimana mereka menepi di Pulau itu bertepatan dengan peringatan Paskah (minggu ,5 April 1722),maka dinamailah Easter Island (Pulau Paskah).
Roggeveen bersama para awaknya sendiri adalah orang-orang Eropa yang pertama kali menginjakkan kaki dipulau tsb.

The Moai statues

Penduduk asli-nya disebut suku Rapanui(suku rapanui sebenarnya hanyalah suku pendatang),sedangkan nama sebenarnya dari Easter Island adalah Rapa Nui/Rapa Besar.Nama Rapa Nui sendiri memiliki kaitan dengan pulau lain diwilayah polinesia,yaitu Rapa iti/Rapa kecil.
Sedangkan Moai adalah nama bagi patung-patung raksasa yang tersebar diseluruh Easter Island.Moai sendiri mempunyai arti wajah/muka.
Menurut dongeng yang telah turun temurun dilkalangan suku Rapanui,Patung Moai dibuat oleh nenek moyang mereka.
Setidaknya terdapat tiga buah gunung berapi yang sekarang sudah tidak aktif lagi dipulau ini (yang terbesar memilik tinggi 1674 kaki),dan menurut penuturan penduduk asli,para Moai dipahat dari batu hasil sisa proses volcanologis (disebut Rano Rara) dari ketiga gunung-gunung api tsb.
Berat sebuah Patung Moai sangat bervariasi,yang paling ringan berbobot 14 ton,dan yang terberat bisa mencapai 165 ton.
Kini,yang menjadi pertanyaannya para arkeolog dan para peneliti lainnya adalah bagaimana cara suku-suku yang dulu mendiami pulau tersebut memindahkan para Moai yang berukuran besar dan berat keseluruh penjuru pulau?
Dari beberapa kisah yang dituturkan oleh tetua suku Rapanui sendiri,Para moai dipindahkan dengan sebuah kekuatan ghaib yang dinamakan "manna".
Dengan kekuatan tersebut,para moai seakan-akan dapat diperintah untuk berjalan sendiri untuk menuju kebeberapa podium batu besar yang dinamakan "ahu".
Ada beberapa teori lainnya yang berusaha memecahkan misteri artifak ini. Beberapa diantaranya percaya bahwa pulau ini adalah ujung dari daratan yang ada pada peradaban prasejarah, sedangkan yang lainnya berspekulasi adanya keterlibatan kehidupan luar planet.
Sampai saat ini,para Moai telah menarik sejumlah besar peneliti yang berusaha untuk mengetahui asal usul dan rahasia mereka.

Didalam catatan pelayaran Roggeveen sendiri,selama mengunjungi Easter Island, ia sangat mengagumi keindahan pulau yang mungkin selama beratus-ratus tahun kosong sebelum para suku Rapanui datang untung menetap.
Para Moai yang berdiri perkasa disekitar pinggiran pantai seakan-akan menjadi penjaga abadi bagi pulau itu.
Setidaknya terdapat 600 Moai yang tersebar berjejer mengelilingi garis keliling pulau yang tentunya lengkap bersama partner sejatinya "ahu".
Khusus bagi para Moai yang berdiri mengelilingi garis pantai rata-rata mempunyai tinggi 33 kaki dengan bobot masing-masing 80 ton,sedangkan untuk Moai didalam pulau sangatlah bervariasi.

Indahnya Panorama Easter Island

Status para moai sendiri sampai saat ini juga masih misterius,sebenarnya apa fungsi dari patung-patung tsb belum diketahui secara pasti.
Namun para sarjana banyak mengasumsikan bahwa para Moai ini merupakan sebuah tanda yang dibuat oleh para penciptanya dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa pulau ini adalah wilayah kekuasaan mereka.
Namun,adapula yang beranggapan bahwa Para Moai merupakan simbol dari suatu kepercayaan.Digambarkan,bahwa moai merupakan simbol bagi sebuah kekuasaan dan kekuatan.

Easter island sendiri banyak dikait-kaitkan dengan perdaban Inca,yaitu sebuah peradaban di Amerika Selatan yang telah menghilang.
Menurut beberapa teori,orang-orang suku Inca-lah yang membangun para Moai.
Jika dilihat dari struktur bebatuan,salah satu situs peninggalan suku Inca yang sangat terkenal yaitu Machu Pichu komposisi bebatuannya sangat mirip dengan para Moai.
Tapi bagaimanakah cara suku-suku Inca membawa babatuan ini ke Peru sebagai bahan dasar pembuatan Machu Pichu?

jika memang bukan suku Inca yang membuat,pastilah para penghuni asli Rapa Nui mempunyai hubungan yang sangat erat dengan mereka.

Sayang yah,kini banyak moai yang telah hancur dan roboh

Menurut survei dari Arkeolog Belanda,Van Tilburg di tahun 1989,jumlah total dari patung monolitik di seluruh Easter Island adalah 887 buah.

Largest moai:
Location: Rano Raraku Quarry, named "El Gigante"
Height: 71.93 feet, (21.60 meters)
Weight: approximately 145-165 tons (160-182 metric tons)

Largest moai once erect:
Location: Ahu Te Pito Kura, Named "Paro"
Height: 32.63 feet (9.80 meters)
Weight: approximately 82 tons (74.39 metric tons)

Largest moai fallen while being erected:
Location: Ahu Hanga Te Tenga
Height: 33.10 feet (9.94 meters)
Smallest standing moai:
Location: Poike
Height: 3.76 feet (1.13 meters)

Easter Island Map

Secara Statistik tinggi rata-rata Moai adalah 13,29 kaki (4,05 meter),lebar dasar : 5,25 Kaki (1,6 meter), lebar kepala : 4,86 kaki (1,48 meter) , Total volume : 210,48 kaki kubik (5,96 meter kubik) , Berat total : 13,78 ton (12,5 metrik ton)

sumber :http://misterydunia1.blogspot.com/2008/03/easter-island-moai-statues-of-rapa-nui.html
Read more

Misteri di Kuil Abydos



Relief kuil abydos 4000SM

Teman, Coba kalian amati lebih teliti bentuk bentuk relief yang berada disalah satu sudut kuil Abydos diatas, udah belum??... Lo uda aku nanya, apakah kalian udah menemukan beberapa relief yang manggambarkan bentuk bentuk kendaraan modern seperti helikopter, kapal selam, tank bahkan pesawat terbang yang menyerupai UFO, pertanyaanya sekarang, apakah pada jaman dahulu, lebih jelasnya pada peradaban jaman ga enak udah terdapat teknologi yang meyerupai jaman sekarang??? Bagaimana cara menjelaskan semua ini????...

Mengagetkan bukan???..Benarkah di Mesir pada jaman dahulu telah memiliki teknologi penerbangan?... Apakah ada hubungan dengan kota hilang Atlantis?. Sebuah papirus kuno mencatat kunjungan benda terbang aneh di dekat istana Firaun. Uniknya lagi, di kuil Abydos terdapat serangkaian hieroglyp yang mirip pesawat terbang, helikopter bahkan kapal selam.

Kota besar Abydos, dalam bahasa kuno disebut “Abdjw” berasal dari periode pra-dinasti (4000 tahun SM) merupakan sejarah Mesir turun temurun. Sebuah tempat di mana terdapat banyak sekali kuburan dari raja-raja pra-dinasti pada masa Mesir kuno yang mana membuat wilayah tersebut segera berkembang untuk kepentingan agama seperti pusat pemujaan untuk Osiris. Hal ini pertama dilakukan seperti pada makam dari Dinasti Raja Pertama Djer, yang teridentifikasi sebagai “tempat pemujaan Osiris”. Sudah menjadi mitos bahwa raja adalah Tuhan masyarakat Mesir pada masa pra-dinasti (menunjukan pada seperti “Osirieon”). Perhatian terhadap Osiris dikarenakan kota besar menjadi tempat ziarah, sebaik salah satu tempat untuk pemakaman sebenarnya yang diinginkan atau untuk pembangunan tugu peringatan (monumen dibangun untuk menghormati kematian seseorang yang jenazahnya berada ditempat lain). Perayaan dan keinginan besar untuk bermain dari Osiris hidup dan mati diselenggarakan disini mulai dari Dinasti ke 12 (1985-1795 SM) sampai dengan zaman Masehi.
Satu dari monumen yang paling penting di wilayah tersebut adalah Candi Seti I, yang mana dibangun untuk menghormati Osiris. Candi ini dipercaya bahwa Seti yang merupakan arsitek dan perencana candi klasik Mesir yang sungguh-sungguh terukur, tetapi saat terjadi pergantian pemimpin ketika membangun pondasi terjadi kecelakaan sehingga membongkar tempat terdapatnya tugu Djer, dan hal ini pada referensi Kerajaan Tengah seperti tempat makam Osiris di luar kemungkinan dari kealiman, rumah dari Seti I dan Ramses II diperluas dan ditinggikan dari tempat Osirion dan kegemaran cara memuja Osiris menghubungkan candi Seti I kemudian.

sisa-sisa peradaban mesir di kuil Abydos

Pada bulan Februari 1988, diinformasikan bahwa eksistensi dari masyarakat Mesir tempat relief dianggap sebagai “enigma”. Tentu saja di antara tulisan Hieroglip terdapat satu yang dapat dengan mudah membedakan gambar yang menyerupai helikopter.Berita ini hampir dua tahun lamanya telah dipublikasikan di Perancis. Beberapa orang mengemukakan tentang skema tersebut dengan masuk akal menjelaskan kehadiran “helicopter” diantara tulisan hieroglip. Kelihatan dengan jelas, orang lain akan mengatakan bahwa gambar tersebut tidaklah melukiskan “helikopter” tetapi lebih dari satu atau dua pesawat, kapal selam dan bahkan sebuah UFO !Menurut Mike Dyall Smith dari universitas Melbourne bahwa gambar tersebut makin terkenal karena dipromosikan oleh kalangan “new age atau UFO buffs”. Para ahli Mesir umumnya mengakui bahwa gambar pesawat asing yang terlihat jelas hanyalah sebuah ilusi yang terjadi karena erosi permukaan batu (lihat kerusakan di atas area langit-langit) dan proses pemahatan kembali dan menambal di batu untuk menggantikan beberapa dari hieroglip-hieroglip.Ketika tambalan jatuh keluar sedikit demi sedikit dari glip yang lama dan glip yang baru menutupi dan berbentuk “jejak-jejak yang aneh”. Penggunaan teknik tersebut disebut dengan istilah “Palimpsest”. Setiap orang baik sajak dalam prasasti Mesir menjelaskan adanya tumpukan pemahatan kembali dari prasasti hancur di masa Mesir kuno seperti kebiasaan para raja mencari untuk memperoleh pharaoh yang sebelumnya atau untuk mendiskreditkan mereka.
Bentuk-bentuk relief yang belum terpecahkan



Namun sebenarnya, penjelasan ini tidak terlalu memuaskan. Benarkah Abydos merupakan prasasti yang benar-benar menggambarkan adanya teknologi luar angkasa atau kapal selam pada zaman Mesir Kuno? Yang pasti, meski berbeda masanya, namun di Mesir ada suatu papirus yang menceritakan kehadiran benda terbang aneh.Laporan tercatat yang cukup tua mengenai kehidupan di langit lain ialah berasal dari abad ke-15 sebelum masehi, yang tertera pada buku harian Thutmosis III (Firaun Mesir kuno dinasti ke-18, 1504-1450 SM). Laporan yang ditulis dalam papirus (tulisan kuno) yang diketemukan oleh Alberto Siliotti, berbunyi demikian:
Dalam tahun dua puluh dua (tahun 22, susah banget yaa..), dalam bulan ketiga musim dingin, pada jam ke enam hari itu....para penulis dari Rumah Kehidupan melihat adanya sebuah lingkaran api yang muncul di angkasa. Dia tidak memiliki kepala dan nafasnya berbau busuk. Panjangnya 1 rod, lebarnya 1 rod (5m). Dia tidak bersuara. Karena kebingungan mereka bertiarap...Mereka menghadap Firaun untuk melaporkan apa yang telah mereka lihat. Baginda Raja merenungkan dan memikir-mikirkan persoalan itu. Sementara... beberapa hari kemudian, benda-benda itu bertambah banyak di angkasa... Angkatan perang Firaun terus mengawasi benda- benda itu tatkala Baginda Raja berada di tengah-tengah mereka. Waktu itu adalah waktu setelah makan malam. Lingkaran-lingkaran api itu kemudian tambah naik lebih tinggi di angkasa, menuju ke selatan. Ikan dan itik berjatuhan dari udara. Dan Firaun menyuruh mengambil kemenyan, kemudian dibakarnya untuk mendapatkan keamanan dan ketenteraman dalam kehidupan rakyatnya...
Selain itu, banyak penemuan artefak kuno yang aneh seakan menunjukkan bahwa di masa lalu, nenek moyang kita telah berinteraksi dengan makhluk dari luar angkasa. Ada juga yang mengkaitkan dengan sisa bangsa Atlantis. Baca juga tentang Vimana dan Vailixi.

sumber : http://betamedialink.blogspot.com/2008/01/misteri-di-kuil-abydos.html

Read more

Reruntuhan TANIS5


Tanis dibangun dan berkembang pada awal dinasti ke 20. dan menjadi ibukota mesir setelah dinasti ke 20.Tanis sebenarnya hanya kota pindahan dari mesir hulu karena kota itu adalah kota yang dekat dengan danau manzala jadi mereka mengungsi dan mendirikan kota yang bernama Tanis itu sendiri.

http://qualityjunkyard.com/wp-content/uploads/2008/12/tanis-ruins-7.jpg

Ada reruntuhan sejumlah kuil, termasuk kuil didedikasikan untuk kepala Amun, dan kerajaan yang sangat penting pekuburan dari Periode Menengah Ketiga (yang berisi hanya dikenal kerajaan utuh Firaun penguburan - makam Tutankhamun yang telah masuk di zaman kuno). Banyak dari batu digunakan untuk membangun berbagai kuil di Tanis datang dari yang lama kota Ramses Qantir (kuno Pi-Ramses / Per-Ramses), yang menyebabkan banyak generasi mantan Mesir Kuno percaya bahwa Tanis itu, pada kenyataannya, Per-Ramses .

http://www.touregypt.net/featurestories/tanis1.jpg

Namun penguburan dari tiga dinasti 21 dan dinasti fir'aun 22 - Psusennes saya, Amenemope dan Shoshenq II, selamat dari depradations dari seluruh perampok makam kuno. Mereka ditemukan utuh pada tahun 1939 dan 1940 oleh Pierre Montet dan terbukti mengandung katalog besar dari emas, Jewellry, lapis lazuli dan batu-batu berharga lainnya termasuk topeng penguburan raja-raja ini. Kepala Tanis adalah dewa Amun, istrinya, Mut, dan anak mereka Khonsu, membentuk Tanite triad. Tiga serangkai ini adalah, bagaimanapun, identik dengan yang Thebes, sehingga banyak sarjana untuk berbicara tentang Tanis sebagai "Thebes utara". Pada tahun 2009 Kementerian Kebudayaan Mesir melaporkan arkeolog telah menemukan situs dari danau suci di sebuah kuil untuk dewi Mut di San al-situs arkeologi Hagar Tanis kuno. Danau, dibangun dari balok-balok batu kapur, telah 15 meter panjang dan lebar 12 meter Itu ditemukan 12 meter di bawah tanah dalam kondisi baik.. Ini adalah danau suci kedua ditemukan di Tanis Danau pertama di lokasi telah diidentifikasi pada tahun 1928.

http://www.nationalgeographic.com/guides/history/ancient/images/sw/tanis-ruins-closeup-456307-sw.jpg

http://www.cisternenterprises.com/images/Tanis%20Well.jpg


sumber :
http://real-mistery.blogspot.com/2010/02/reruntuhan-tanis.html

Read more

Codex Gigas : Alkitab iblis


Codex gigas atau buku raksasa adalah sebuah manuskrip abad pertengahan dengan ukuran terbesar yang masih ada. Buku ini ditulis pada awal abad ke-13 di biara ordo benediktus di podlazice di Bohemia. Saat ini buku tersebut tersimpan di Swedish Royal Library di Stockholm. Dibutuhkan tenaga dua pustakawan untuk mengangkat buku tersebut. Buku ini sering juga disebut “alkitab iblis” karena adanya sebuah ilustrasi ukuran besar bergambar setan didalamnya.

Kodeks tersebut ditaruh disebuah tempat yang terbuat dari kayu, dilapisi dengan kulit dan dihias dengan logam. Tingginya 92 cm, lebarnya 50 cm dan memiliki tebal 22 cm. Pada mulanya, kodeks itu memiliki 320 lembar naskah. Namun 8 lembar darinya dibuang. Tidak diketahui siapa yang membuang 8 lembar tersebut dan untuk tujuan apa. Ada dugaan 8 lembar yang dibuang kemungkinan berisi aturan-aturan biara ordo benediktus. Berat kodeks tersebut hampir mencapai 75 kg. Lembaran yang digunakan untuk menulis kodeks ini adalah kulit yang berasal dari 160 ekor anak sapi.

Biara tempat kodeks ini dibuat dihancurkan pada abad ke-15. Catatan yang ada pada kodeks menunjukkan bahwa pembuatan kodeks tersebut adalah sekitar tahun 1229 M. Setelah penulisannya, kodeks ini kemudian dipindahkan ke Biara Cistercians Sedlec dan akhirnya dibeli oleh Biara benediktus di Byoevnov. Dari tahun 1477-1593, kodeks ini disimpan di perpustakaan di Broumov sampai akhirnya dibawa ke Praha pada tahun 1594 untuk menjadi bagian dari koleksi Rudolf II. Pada tanggal 24 September 2007, Codex gigas dibawa kembali ke Praha setelah 359 tahun.

Isi dari kodeks ini adalah “a sum of the Benedictine order’s knowledge”, “The War of the jews” tulisan Josephus, daftar para orang kudus, metode untuk menentukan tanggal perayaan paskah, seluruh alkitab bahasa latin pre-vulgate, Isidore of Seville’s encyclopedia Etymologiae, Cosmas of Prague’s Chronicle of Bohemia, berbagai macam traktat (dari sejarah, etimologi dan fisiologi), sebuah kalender dengan nekrologium, daftar nama para biarawan di biara Podlaice, formula-formula ajaib dan catatan-catatan lain.

Seluruh isi kodeks ini ditulis dalam bahasa latin. Manuskrip ini juga dihiasi dengan warna-warna seperti merah, biru, kuning, hijau dan emas. Seluruh huruf besar diberi warna yang mencolok. Yang luar biasa adalah keseluruhan isi kodeks ini ditulis dengan relevansi yang luar biasa antar halaman. Yang berarti bahwa buku ini ditulis oleh satu orang dengan pikiran yang berkesinambungan. Hal ini membuat banyak ahli percaya bahwa keseluruhan kodeks ini ditulis dalam waktu yang sangat singkat.

Pada halaman 290, terdapat sebuah gambar Iblis dengan tinggi sekitar 50 cm. Beberapa halaman sebelum gambar ini ditulis pada lembaran kulit yang menghitam dan dibuat dengan karakter yang gelap, yang membuatnya berbeda dengan keseluruhan isi kodeks.

Menurut Legenda, penulis kodeks itu adalah seorang biarawan yang melanggar aturan biara dan dihukum dengan diikat di dinding dalam posisi berdiri seumur hidup. Biarawan ini memohon ampunan dari penghukuman yang luar biasa kejam itu. Sebagai gantinya ia berjanji untuk membuat sebuah buku yang akan memuliakan biara dan pengetahuan umat manusia selamanya, dan ia berjanji menyelesaikannya hanya dalam satu malam. Menjelang tengah malam, biarawan itu menjadi ragu apakah ia dapat menyelesaikannya sendiri. Jadi ia menjual jiwanya kepada iblis demi sebuah pertolongan. Iblis kemudian menyelesaikan manuskrip tersebut. Sebagai penghormatan kepada iblis yang membantunya, biarawan itu menambahkan gambar iblis ke dalam kodeks tersebut. Walaupun adanya legenda yang melibatkan iblis, pada zaman inkuisisi, kodeks ini tetap disimpan oleh biara dan dipelajari oleh banyak cendikiawan sampai hari ini.

sumber : http://real-mistery.blogspot.com/2009/06/codex-gigas-alkitab-iblis.html


Read more

Piramida Kuno di Dasar Laut Jepang




Sejumlah piramida dan bangunan batu raksasa ditemukan di dasar laut lepas pantai Jepang...

Selama ini, orang menganggap piramida hanya terdapat di Mesir. Padahal di berbagai wilayah lainnya di dunia juga secara berturut-turut telah ditemukan piramida zaman prasejarah. Seperti misalnya peradaban bangsa Maya di Amerika Selatan, peradaban bangsa Yunani di Eropa, wilayah Asia dan lain-lain, telah ditemukan piramida yang bentuk dan besar kecilnya tidak sama. Artikel ini memperkenalkan sebagian piramida yang ditemukan di Jepang, piramida-piramida ini sepertinya tidak ada hubungan apa pun dengan bangsa Jepang modern, mungkin dibuat oleh manusia prasejarah yang jauh sebelum adanya sejarah.

Sejak tahun 1950-an, di berbagai wilayah Jepang secara berturut-turut telah ditemukan peninggalan piramida dalam jumlah besar dan bangunan batu raksasa, dari masa sejarah yang sangat lama, di antaranya beberapa piramida karena permukaannya tertutup oleh debu dan tanah, serta dipenuhi dengan berbagai macam tumbuh-tumbuhan, bagian luar tampak seperti sebuah gunung yang tinggi. Orang Jepang Jiujing Shengjun bahkan menemukan adanya hubungan tertentu antara bangsa Jepang dengan bangsa Yahudi pada zaman dahulu.

http://www.mynetimages.com/64989edc.jpg

Tidak hanya demikian, pada tahun-tahun terakhir ini di dasar laut lepas pantai Jepang telah ditemukan banyak sekali peninggalan peradaban zaman purbakala. Sejak Maret 1995, penyelam menemukan 8 tempat peninggalan yang tersebar di sekitar Hiroshima hingga lautan Pulau Yonaguni. Tempat peninggalan pertama adalah sebuah konstruksi persegi empat yang sangat menarik, namun tidak begitu jelas dan ditutupi oleh karang sehingga bagian buatan manusianya tidak bisa dipastikan. Setelah itu, seorang atlet penyelam di musim panas tahun 1996 di luar dugaan menemukan sebuah teras beruncing raksasa di kedalaman 40 kaki di bawah permukaan laut Oklahoma Selatan, dipastikan merupakan hasil buatan manusia. Dan melalui pencarian lebih lanjut, tim penyelam lainnya menemukan lagi sebuah monumen lain dan lebih banyak lagi bangunan buatan manusia. Mereka mendapati jalan yang panjang dan luas, tangga dan pintu lengkung yang tinggi dan megah, serta batu raksasa yang dipotong dengan sempurna. Semua ini dipersatukan selaras dengan gaya bangunan berbentuk garis lurus yang belum pernah ditemukan sebelumnya.

http://endragu.files.wordpress.com/2008/11/underwaterpyramid1.jpg

Dalam beberapa bulan selanjutnya, kalangan arkeologi Jepang ikut serta dalam penggalian yang membangkitkan semangat ini. Tidak lama kemudian, mereka menemukan lagi sebuah konstruksi yang berbentuk piramida yang sangat besar di kedalaman 100 kaki di bawah permukaan laut tidak jauh dari pegunungan Sinaguni yang berjarak 300 mil dari Hiroshima. Benda raksasa ini terletak di sebuah kawasan luas yang kelihatannya digunakan untuk penyelenggaraan upacara, pada kedua sisinya terdapat pintu menara raksasa, bangunan ini panjang 240 kaki, lebar 600 kaki, dan tinggi 90 kaki, dan sejarahnya dapat dilacak kembali minimal 8.000 tahun SM.

Oleh karena visibilitas normal adalah 100 kaki di bawah permukaan laut, maka tingkat kejernihan pandang peninggalan ini cukup untuk pengambilan foto dan rekaman video. Gambar-gambar tersebut muncul dalam berita utama di koran-koran Jepang melebihi satu tahun lamanya, arkeolog berpendapat, bahwa ini mungkin adalah sebuah bukti awal adanya peradaban zaman batu yang masih belum diketahui orang.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiofGg-8_STEBoPTKKSrQG5KLfQsLp_oVwvFy5B8RPkK4IGIvTi12JH1kDnIfUdYDwuzK3kZ6_hzT2IjPt_QC-pzVSzC4YSSttU41-y2HVw7kI7jRfWn1Q0TRGFF4Za5Rp7Gd5MRM62FOoX/s400/yonaguni1-3.jpg

Ahli geologi, Profesor Masaki Kimura dari Universitas Hiroshima, yang pertama-tama mengadakan penelitian ini dan mengambil kesimpulan bahwa bangunan yang mempunyai lima tingkat konstruksi ini adalah buatan manusia. Dia mengatakan: “Bahwa bangunan ini bukan benda hasil alamiah. Jika hasil alamiah, seharusnya pecahan yang terbentuk melalui korosi bertumpuk di atasnya, namun tidak ditemukan pecahan batu seperti ini.” Dia menambahkan, “bahwa sekeliling bangunan terdapat suatu yang mirip jalanan, dan ini semakin membuktikan bahwa ia adalah buatan manusia.

Profesor ilmu geologi Universitas Boston Robert Sketche menyelam dan memeriksa bangunan tersebut. Dia mengatakan, “Jika diamati, bangunan itu seperti serentetan tangga raksasa, setiap tangga tingginya kurang lebih 1 meter. Esensial penampang bangunannya mirip dengan piramida model tangga. Ini merupakan sebuah struktur yang sangat menarik. Pengikisan air yang alami ditambah lagi dengan proses perpecahan batu berkemungkinan menghasilkan struktur seperti ini, namun kami masih belum menemukan proses yang bagaimana dapat menghasilkan penampang tangga yang begitu tajam.”

Bukti selanjutnya yang dapat membuktikan bahwa bangunan tersebut adalah buatan manusia adalah beberapa tumpukan kecil dari batu yang ditemukan di sekitarnya. Mirip dengan bangunan utama, piramida-piramida mini ini dibentuk dari batu hampar berbentuk tangga yang disatukan, lebarnya 10 meter dan tinggi 2 meter.

http://news.nationalgeographic.com/news/bigphotos/images/070919-sunken-city_big.jpg


Profesor Kimura berpendapat, bahwa masih terlalu pagi jika ingin mengetahui siapa yang telah membuat monumen tersebut atau apa tujuannya. Dia mengatakan, “Bangunan ini mungkin adalah sebuah istana dewa dari agama zaman dahulu, digunakan untuk memuja-muji dewa tertentu, sama seperti penduduk Hiroshima yang percaya pada dewa Nirai-Kanai yang dapat mendatangkan kesejahteraan dari laut kepada mereka. Oleh karena berdasarkan catatan, 10 ribu tahun lampau tidak ada manusia yang mampu membuat monumen seperti ini, maka ini mungkin adalah sebuah bukti peradaban manusia yang tidak diketahui orang.”

“Hanya manusia yang memiliki teknologi tingkat tinggi baru mampu menyelesaikan proyek seperti ini, dan sangat mungkin berasal dari daratan Asia yang mengandung peradaban manusia paling kuno. Bangunan yang demikian raksasa harus menggunakan mesin tertentu baru dapat menyelesaikannya,” lanjut Profesor Kimura.

Masa peradaban Jepang sekarang ini berawal dari zaman batu baru sekitar tahun 9000 SM. Penghidupan orang-orang pada zaman itu adalah berburu dan mengumpulkan makanan. Tidak mungkin ada teknologi maju untuk membuat bangunan seperti piramida raksasa tersebut. Dapat disimpulkan bahwa sebelum peradaban Jepang kali ini, di kawasan Jepang ini, pernah ada peradaban manusia yang sangat maju, dan ia dengan bangsa Jepang sekarang tidak mempunyai hubungan apa pun.

Read more

Misteri Puing-Puing Bawah Laut



Alexandria, Egypt : Lepas pantai Alexandria, kota dari Alexander the Great, terbentang apa yg dipercayai sebagai puing-puing kamar / ruangan kebesaran Cleopatra. Dipercayai bahwa gempa besar sekitar 1500 tahun yang lalu yang menyebabkan tempat ini tenggelam di dalam laut bersama peninggalan-peninggalan bersejarah, patung-patung dan bagian-bagian lain dari istana Cleopatra.

Bay of Cambay, India : Beberapa tahun yang lalu ditemukan sebuah kota berumur lebih dari 9500 tahun. Lebih penting lagi penemuan ini lebih tua 5000 tahun dari apa yang pernah ditemukan didaerah ini, memaksa para ahli sejarah untuk mengevaluasi kembali pengertian mereka tentang sejarah kebudayaan di daerah itu. Penemuan ini dinamakan Dwarka atau Kota Emas, yg dinamakan menurut kota tua dalam laut yg dimiliki dewa Khrisna.



Havana, Cuba : Sebuah tim ilmuwan melanjutkan penelitian tentang puing-puing megalitic di selat Yucatan dekat Cuba .Mereka menemukan bukti bahwa ada sebuah pemukiman urban sepanjang beberapa mil sepanjang pantai. Beberapa percaya bahwa yang dahulu tinggal ditempat tersebut adalah kebudayaan America tua.



North Sea, Europe : Sebuah landscape baru-baru ini ditemukan dibawah Laut Utara. Dulu pernah didiami oleh manusia kurang lebih 10000 tahun yang lalu. Area tersebut dulu adalah sungai, danau dan samudra sekarang ada dibawah dasar laut.

Atlantis, Antarctica : Lebih dari 100 tahun yang lalu seorang kurator museum di Istanbul menemukan sebuat peta tua. Setelah menelitinya dia menemukan lokasi yang ditandai dengan deretan gunung yang lokasinya adalah dimana Antartica sekarang berada. Peta ini adalah salah satu dari sekian bukti yang menyatakan bahwa Antartica adalah kota Atlantis yg hilang. Bukti terbaru adalah penemuan menggunakan teknologi sonar yg menunjukkan bahwa ada struktur lagi dibawah Antartica.






Yang Aneh..


Kwan Phayao, Thailand : Sebetulnya candi berumur 500 tahun yang berada di dasar danau Phayao tidak aneh. Tetapi yg aneh adalah bahwa danau tersebut baru dibuat dengan sengaja 70 tahun yang lalu.






Yonaguni-Jima, Japan : Ditemukan oleh seorang pemandu tur selam karang lebih 20 tahun yang lalu. banyak kontroversi tentang piramid misterius yang ditemukan lepas pantai Jepang. Bangunan ini terlihat seperti dipahat dari lempengan batu menggunakan peralatan yg diduga tidak / belum ada pada jaman dahulu di area ini.

sumber : http://real-mistery.blogspot.com/2009/07/mistery-puing-puing-kota-bawah-laut.html


Read more

Arti Lambang Komunis


Artikel ini saya angkat karena saya menjumpai beberapa thread tentang munculnya kembali PKI di tanah air. Karena rasa penasaran, saya searching beberapa narasumber dan menemukan fakta-fakta menarik yang belum saya ketahui sebelumnya.



Lambang "sakral" ini membuat sebagian orang yang melihat merinding melihatnya maupun mendengarnya, teringat "sejarah" masa lalu yang kelam PKI dipelajaran sekolah waktu duduk di bangku SD. Puncak-puncaknya pada masa pemerintahan Soeharto.


ne teringat dulu ada yang bilang:
"huss.. jangan bawa gambar nanti ditangkap/diculik/dibunuh loh?"
dan apabila ada gambar tokoh yang dibenci terutama tokoh politik dicoret logo tersebut diatasnya yang menandakan penghinaan sebesar-besarnya (maksud yang mencoret), bahkan ada yang mengidentikkan lambang palu arit ini ibarat senjata tajam yang mencerminkan kekejaman, kekerasan dan merah ibarat kekuasaan dan pertumpahan darah???

Lambang palu dan sabit yang menjadi simbol dari komunis memiliki sejarah yang tidak ada hubungannya dengan komunisme. Simbol palu mewakili para buruh dan sabit mewakiti para petani. Setelah revolusi industri di Eropa, kaum buruh dan petani semakin terpinggirkan dan tertindas. Simbol palu dan sabit yang menyilang muncul sebagai bentuk pengkomunikasian bersatunya kaum buruh dan petani dalam revolusi Bolshevik tahun 1917 di Rusia. Di tahun-tahun berikutnya, lambang palu dan sabit menjadi simbol pemberontakan, bahkan sampai sekarang.



Gambar monumen patung buruh dan petani 1

Revolusi para pekerja yang tergolong kalangan bawah tersebut mengundang perhatian dunia. Mereka yang menyepelekan kaum pekerja tidak mengira akan kekuatan yang dimiliki oleh persatuan kaum buruh dan petani. Pihak komunis-sosialis, yang sebelumnya menggunakan bendera merah atau sering dikenal dengan tentara merah, memanfaatkan simbol pekerja tersebut sebagai lambang bendera partai komunis. Tahun 1922 penggunaan lambang palu dan sabit menyilang dengan latar belakang merah diresmikan menjadi bendera komunis di seluruh dunia.

Simbol merupakan kode untuk berkomunikasi atau pertukaran informasi dalam interaksi sosial. Dari uraian diatas, simbol muncul dalam bentuk lambang palu dan sabit, berupa artefak bendera, atribut, dan lainnya. Peran Artefak dalam Pertukaran Informasi yaitu:
-Sebagai simbol wilayah kekuasaan & sosial
-Sebagai simbol penguat kesatuan etnik
-Sebagai simbol pemeliharaan dan penguatan jaringan pencarian pasangan hidup
-Sebagai simbol penguatan hubungan antar masyarakat
-Sebagai simbol kedudukan struktural

Pada awalnya, para buruh dan petani menyampaikan eksistensi mereka dalam revolusi melalui simbol palu dan sabit. Simbol ini kemudian menjadi identitas para pekerja kasar sebagai solidaritas, pemersatu dan penguat hubungan antar masyarakat. Apabila revolusi yang dilakukan tidak memunculkan simbol, maka akan sulit untuk menunjukkan keberadaan kaum buruh dan petani di mata dunia, serta sulit untuk menggerakkan kaum pekerja yang lain. Dengan demikian simbol palu dan sabit memiliki arti penting dalam penyampaian pesan revolusi.


Gambar buruh petani memperagakan monumen patung

Besarnya pengaruh revolusi palu dan sabit mengakibatkan orang mengidentikkan lambang palu dan sabit sebagai simbol pemberontakan. Dalam perkembangannya, simbol palu dan sabit tidak hanya digunakan oleh kaum pekerja tapi juga kaum borjuis (pelajar) saat menolak kebijakan pemerintah. Simbol ini juga digunakan oleh kaum sosialis yang menjunjung tinggi kesetaraan status.

Tahun 1922, tentara merah meresmikan simbol palu dan arit yang menyilang dimasukkan ke dalam lambang bendera partai politiknya. Lambang ini memiliki makna bahwa partai komunis menjunjung tinggi para pekerja kasar. Dari sini diharapkan pendukung partai dapat dihimpun dari para buruh dan petani yang cenderung memiliki massa lebih banyak.
Simbol palu dan sabit berubah fungsi dan makna sesuai dengan perkembangan jaman. Makna yang semula dikomunikasikan melalui simbol palu dan sabit berubah interpretasinya sesuai dengan kondisi jaman dan pengalaman sejarah.

Di Indonesia, sejak peristiwa G 30 S PKI, simbol palu dan sabit menjadi tabu karena diinterpretasikan dengan komunis yang ingin menghancurkan Indonesia dari dalam. Namun setelah lengsernya pemerintahan orde baru, simbol palu dan sabit mulai bermunculan lagi dalam berbagai bentuk dan lambang. Interpretasi orang saat ini bisa beraneka macam terhadap simbol tersebut. Ada yang mengartikan sebagai penganut komunis, penganut sosialis, lambang revolusi, bentuk protes terhadap pemerintahan, dan lainnya. Semua makna tidak salah, kembali ke pengertian simbol yang memiliki banyak arti, dan hanya dipahami oleh manusia, sehingga yang bersangkutan dituntun untuk memahami objek untuk mengetahui makna yang terkandung dalam simbol tersebut.

Lambang Komunis lainnya:



RED STAR


Bintang merah yang berujung lima adalah lambang komunisme serta sosialisme yang lebih umum. Yang melambangkan kelima jari tangan pekerja, serta kelima benua. Bintang berujung lima dimaksudkan untuk mewakili kelima kelompok sosial yang akan membawa Rusia ke komunisme: kaum muda, militer, industri , buruh petani, dan cendekiawan.

Bintang merah adalah salah satu lambang, simbol, dan tanda yang mewakili Uni Soviet di bawah kekuasaan dan bimbingan Partai Komunis, serta palu dan arit. Juga dipakai sebagai lencana di kamp tawanan Jerman pada saat itu di bawah Hitler dan WWII (perang dunia 2) untuk menandakan komunis.





RED FLAG


Bendera merah sering dikombinasi dengan lambang komunis dan nama partai lain. Bendera dipakai di berbagai komunis dan sosialis seperti May Day. Bendera juga biasanya dihubungkan dengan sosialisme.

Bendera merah mempunyai banyak arti di sejarah tetapi terlebih dulu dipakai sebagai sehelai bendera pembangkangan. Bendera merah mendapat arti politik modernnya di Revolusi Perancis 1871. Sesudah Revolusi Oktober, pemerintah Uni Soviet mengambil bendera merah dengan palu dan arit yang dilapiskan keatas sebagai bendera nasionalnya. Karena Revolusi Oktober, berbagai negara bagian sosialis dan pergerakannya sudah memakai bendera merah.

sumber :
http://bukucatatan-part1.blogspot.com/2010/01/arti-lambang-komunis.html


Read more

Lambang Iblis Dalam Dollar Amerika Serikat



1. Piramid : Lambang Firaun / Piramid Gaza, Menara Babel, Hierarki Kekuasaan. Jumlah bata pada Piramid adalah 13 baris ( the lucky number ) yang terdiri dari 72 bata.

2. Satu Mata : Menunjukan pengendalian dunia di bawah pengawasan mata Tuhan (the eye of Lucifer). Menurut pendapat Batt Robertson : adalah cahaya atau mata Tuhan orang Mesir Kuno (Osiris),Tuhan yang selalu mereka sembah di sela-sela pertemuan rahasia yang diadakan para penganut Mason. Jeneral William J.Car dari Amerika menjelaskan bahwa cahaya atau mata yang ada di atas piramid itu memancarkan cahaya ke segala penjuru arah, yang mengisyaratkan perwakilan perisikan dan penindasan seperti Gestapo yang didirikan oleh Weishaupt di bawah lambang persaudaraan dengan tujuan menjaga rahasia organisasi dan memaksa manusia tunduk kepada undang-undang organisasi melalui penindasan .

3. Annuit Coeptis : Limpahan kurnia ( favour our daring undertaking ). Dua kata yang tertera di bagian atas lambang itu yang bermakna ” Sesungguhnya kepentingan kita sarat dengan pelbagai keberhasilan “. Ia juga bererti ” Kejayaan Milik Kita ” atau ” Kepentingan Penuh Keberhasilan ” atau ” Yang Agung Yang Berkuasa ” atau juga bererti ” Raja Istimewa ” atau ” Penutup (Segel) Orang Mesir “. Makna-makna seperti itulah yang Dimaksud oleh kata-kata yang ada pada lembaran wang Dolar Amerika itu yakni ” Segel Terbesar Milik Raja Istimewa ” yang menentukan asal usul ketinggian dan pengaruh yang membentuk keperibadiannya itu dan dikembalikan ke negeri Mesir yang diakui oleh Dajjal sebagai permata di muka bumi ini . 2 kata tersebut juga boleh ditemui dalam bahasa Perancis Le grand Coptis yang bererti orang Qibti terbesar. Sementara itu, al-Qibti adalah “orang mesir” dan bukan orang kristian. Anneoun juga Bererti Lingkaran atau al-Khatam bermakna segel. Segel itu adalah segel Dajjal yang Mengaku dirinya sebagai dukun terbesar (dari keturunan) Mesir .

4. Novus Ordo Seclorum : Secara harfiah bermakna ” Tata Dunia Baru ” atau ” Tata Masyarakat Baru “. Pemikiran dan nama sebuah buku terkenal karangan Adam Weishaupt. Buku Yang berisi konsep-konsep,doktrin serta teori tentang pemikiran global. Selesai disiapkan pada tanggal 1 Mei 1776 iaitu Hari Perayaan Komunis di seluruh dunia. Salah satu hal yang harus dicatat ialah bahawa lambang ini di- buat atas dasar Ideologi Freemason sesudah bergabungnya organisasi ini dengan organisasi Nurainiyyah selepas diadakanya Muktamar Filmsbad pada 1782 .

5. The Great Seal : Bagian bawah bertulisan Inggris.

6. In God We Trust : Berarti hanya pada Tuhan yang satu - Lucifer - kita percaya .

7. ONE : Merupakan singkatan dari ordo novus empirium : pemerintahan imperialis baru .

8. MDCCLXXVI : Tanggal yang ditulis dengan huruf-huruf romawi adalah tanggal diumumkannya secara rasmi pembentukan organisasi Pemegang cahaya. Ini adalah perletakan asas pertama untuk secara mudah menduduki otak dunia,bumi dan kekayaannya. Tanggal itu bukanlah tanggal pengumuman dokumen Kemerdekaan Amerika .

9. Lambang Burung Phoneix : Bereti simbol kebebasan. Jumlah huruf pada annuit coeptis adalah 13 sama dengan jumlah huruf pada E.Pluribus Unun. Bintang di atas burung berjumlah 13 dan membentuk lambang bintang Daud (the star of David). 13 daun,13 bulu pada sayap dan 13 panah , 13 garis bendera menjadi tameng burung. Angka 13 itu sendiri merupakan lambang kekuasaan empat penjuru dunia ( Utara-Timur-Selatan-Barat ). 13 = 1+3 = 4 penjuru . Burung elang yang ada di dalam lembaran uang Amerika itu Di atasnya ada bintang segi enam adalah lambang bagi Yahudi,Israel dan Zionis serta tanda bagi setiap yang berhubungan dengan warisan Ibrani atau kewujudan Nazi Yahudi. Para penganut Mason men- yebut bintang itu sebagai ” Baju Besi Nabi Daud ” ( Dira’ Daud ). Menurut mereka , Raja Sulaiman mewarisi baju besi itu. Dalam pandangan orang-orang Yahudi, bintang itu mengisyaratkan 2 mata pada baha- gian dalam 2 segitiga. Dan sisi dari masing-masing mata segitiga adalah sama.Menurut orang-orang Yahudi, Raja Sulaiman telah menunjukkan perhatian kepada segitiga itu, sebagaimana halnya jika segitiga itu adalah ” Mata Allah “. Pada akhirnya nanti,mata dan segitiga tersebut menjadi ” Lambang Allah ” sendiri. Begitulah alasan dan dasar orang- orang Yahudi dan para penganut Mason mendewakan lambang itu.



Read more

Penemuan 50.000 Kerangka Pasukan Persia


http://4.bp.blogspot.com/_l5vp0Hsg4Xo/SxHSxCgk1pI/AAAAAAAAEU0/J5N_Qfbzhjk/s1600/kuburan-massal-di-gurun-sahara-2.jpg



Sisa-sisa tentara Persia yang berkuasa yang dikatakan telah tenggelam di barat pasir gurun Mesir 2.500 tahun yang lalu mungkin akhirnya ditemukan. Ini merupakan salah satu temuan terbesar misteri arkeologi yang luar biasa, demikian menurut para peneliti Italia.

Senjata perunggu, perak gelang, anting-anting dan ratusan tulang manusia ditemukan dalam belantara gurun Sahara merupakan tentara Raja Persia Cambyses II yang hilang. Sekitar 50.000 prajurit yang dikatakan terkubur oleh badai pasir yang dahsyat di 525 SM.

Sisa Perunggu Kerangka 50.000 Tentara Persia
“Kami telah menemukan bukti arkeologis pertama dari sebuah cerita yang dilaporkan oleh sejarawan Yunani Herodotus,” Demikian dikatakan oleh Dario Del Bufalo, seorang anggota ekspedisi dari University of Lecce, mengatakan kepada Discovery News.

Menurut Herodotus (484-425 SM), Cambyses, putra dari Cyrus Agung, mengirimkan 50.000 tentara dari Thebes untuk menyerang Oase Siwa dan menghancurkan ramalan di Kuil Amun sesudah para imam di sana menolak untuk melegitimasi klaimnya ke Mesir .
Kerangka 50.000 Tentara Persia
Setelah berjalan selama tujuh hari di padang pasir, tentara sampai ke sebuah “oasis” yang sejarawan percaya adalah El-Kharga. Setelah mereka pergi, mereka tidak pernah terlihat lagi.



http://3.bp.blogspot.com/_l5vp0Hsg4Xo/SxHSxHSXLQI/AAAAAAAAEUs/7Wg9t-3eg7s/s1600/kuburan-massal-di-gurun-sahara-1.jpg



“Angin muncul dari selatan, kuat dan mematikan, berputar membawa gelombang luas pasir, yang seluruhnya menutupi tentara tersebut dan menyebabkan mereka sepenuhnya terkubur,” tulis Herodotus.

Satu abad setelah Herodotus menulis catatan itu, Alexander Agung membuat sendiri ziarah ke peramal Amun, dan pada 332 SM.

Namun kisah dari Cambyses ‘kehilangan tentara’ menjadi hilang karena tidak ada jejak prajurit yang malang itu pernah ditemukan, para sarjana mulai mengabaikan cerita itu sebagai kisah ajaib.

Kini, dua arkeolog Italia mengklaim telah menemukan bukti kuat bahwa tentara Persia memang tertelan dalam sebuah badai pasir.


http://2.bp.blogspot.com/_l5vp0Hsg4Xo/SxHSw10TeSI/AAAAAAAAEUk/0js3_RCOI-0/s1600/kuburan-massal-di-gurun-sahara.jpg


Seperti disampaikan baru-baru ini di festival film arkeologi Rovereto, bahwa penemuan tersebut adalah hasil penelitian selama 13 tahun dan dalam lima kali ekspedisi ke padang gurun.


Sumber: http://unic77.blogspot.com/2009/11/ditemukan-kerangka-50000-tentara-persia.html




Read more
Bagikan
 

siezwo klimer Design by Insight © 2009